12 July 2011

Sajak - Lukisan Wajah Hati oleh Dang Anum KB

Setianya pada yang satu
Mengabdi cinta tulus suci
Susah senang sehidup semati
Itu janjinya pasti
Sekali tercalar duri
Robek nurani
Darah berzaman menitis tak henti
Membusung nanah prasangka
Merumpun curiga jiwa
Sumpah dan janji
Tidak lagi berbekas dihati
Pabila was-was menikam waras
Seolah makhluk bernama sang suami
Lidahnya pendita dusta
Lalu sini amarahmu menggegar damaiku
Bagaikan aku Pandora berdosa
Tersula dipanah nista
Hanya kerana senyumanku menggoda
Jelingan mataku memikat sukma
Apakah tiada ruang kemaafan buatku
Yang tak mengerti apa sejarah deritamu
 Lalu aku harus bagaimana
Agar puas hatimu
Permaisuri semalu.




     

























  















No comments:

Post a Comment