PANTUN MELAYU

27 December 2011

Renungan - Gagal & berjaya

"Jangan risau jika gagal sedangkan anda tahu kenapa anda gagal; Risaulah bila berjaya tetapi anda tidak tahu bagaimana anda berjaya".

                                                                                               -Dr (EM)Wali.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 8:59 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Pantun Nasihat - Rumah Tangga

Baik-baik belayar rakit
Jangan sampai putus talinya
Kasih sayang ku bukan sedikit
Jikalau boleh mati bersama.

Cahaya suria diatas ombak
Nampak dari Tanjung Keramat
Hidup bahagia rezeki bertambah
Dunia akhirat mendapat rahmat.

Tak laku sudah syiling seringgit
Dikalung dileher bagai mutiara
Sedangkan lidah lagi tergigit
Inikan pula tutur bicara.

Ular menyusur tepian tasik
Rumpun kelubi tumbuhnya rapat
Bertolak ansur bertambah kasih
Bagai Nabi kasihkan umat.

Menangkap buaya sianak teruna
Di Pasar Chow Kit tempat dijaja
Kita manusia tidak sempurna
Silap sedikit maafkan saja.

Buat bekal si tuan puteri
Sayur peria dan ikan darat
Biar kekal bersuami isteri
Dari dunia sampai akhirat.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 8:50 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Renungan - Mengikuti Rasulallah

"Walaupun menyamai Rasullallah s.a.w. itu adalah mustahil,
  tetapi mengikuitnya adalah wajib/sunat"
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 7:01 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Renungan - Merancang

"Gagal merancang sebahagian dari kegagalan,
  Merancang untuk gagal, PASTI menuju kegagalan"
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 6:57 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Pantun BR1M (Bantuan Rakyat 1 Malaysia)

Sudahkah belajar fardhu ain
Kifayah jangan buat sebarang
Alangkah baiknya kerajaan Bee End
Rakyat dihadiah 500 ringgit seorang.


Kalau roboh kota Melaka
Papan di Jawa saya dirikan
Kalau sungguh bagai dikata
Undilah Bee End dimasa depan.


Kuala Rompin tapak istana
Puteri menari di kampung nelayan
Kalau pemimpin adil saksama
Kenapa isteri dibeli cincin berlian?


Kifayah jangan buat sebarang
Dengan geraham harus digigit
Rakyat diberi 500 ringgit seorang
Kroni mengaut jutaan ringgit.


Pergi mengail ditepi paya
Terkail pula ikan belukang
Kalau PR ambilalih Putrajaya
Najib dan Rosmah lari lintang pukang.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 6:32 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

26 December 2011

Berbalas Pantun - Hutang.

A:  Berbalam nampak kapal nakhoda
      Kapal dagang Nakhoda Tenggang
      Semalam tak dapat ku lelapkan mata
      Memikirkan hutang keliling pinggang

B:  Bunga senduduk si bunga butang
      Bunga melur harum semalam
      Bebaskan hidup dari berhutang
      Nyenyaklah tidur siang dan malam

A: Bunga senduduk sibunga butang
     Hidup megah didalam taman
     Kalau hidup tidak berhutang
     Tak adalah rumah dan kereta idaman

B:  Berakit-rakit kehulu
      Berenang-renang ketepian
      Bersakit-sakitlah dahulu
      Bersenang-senang kemudian

A:  Berakit-rakit keseberang
      Jangan berakit ke Kuala Taman
        Bersakit-sakitlah sekarang
     Jangan sakit sepanjang zaman

B:  Sarang penyengat dipohon sena
     Sarang tempua dipohon manggis
     Beringat-ingat sebelum kena
     Berjimat-jimat sebelum habis.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 11:31 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

12 December 2011

Pantun Pahlawan - Berbalas pantun.

@@
Anak Cina mengail seluang
Umpan katak diatas titi
Apa guna bergelar pejuang
Kalau tidak berani mati.

&&
Guruh berdentum langit bergegar
Bumi retak hujan tak jadi
Jangan cakap saja berdegar
Baru digertak dah cabut lari.

@@
Apa guna kepuk diladang
Kalau tidak berisi padi

Apa guna keris dipinggang
Kalau digertak dah cabut lari.

&&
Putus sudah tali temberang
Semasa belayar disampan kotak
Jangan berlagak jaguh yang garang
Kepala sendiri nanti yang retak.

&&
Kalau mengail dilubuk dengkal
Bawalah umpan didalam raga
Kalau kail panjang sejengkal
Lautan dalam jangan diduga.

@@
Limau bentan ditepi tingkap
Budak-budak melempar burung
Harimau dihutan lagi kutangkap
Inikan pula cicak mengkarung.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 8:56 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

24 November 2011

Apa Guna - Seloka 4 Kerat.

Apa guna berkain batik
Tidak dengan cincin suasa
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak berbudi bahasa.


Apa guna bertanam peria
Tiada kandang dengan batasnya
Apa guna bersuami kaya
Kalau pantang lihat betina.


Apa guna pulang ke Daik
Kalau tidak membawa harta
Apa guna berkawan baik
Kalau tidak jujur setia.


Apa guna berkereta kuda
Kalau tidak duduk beralas
Apa guna beristeri muda
Kalau bangun pukul sebelas.


Apa guna berbini empat
Kalau asyik bercakar saja
Apa guna bersahabat rapat
Kalau kita saja asyik belanja.


Apa guna memakai tanjak
Kalau tidak dengan kerisnya
Apa guna bersuami kacak
Poket kosong tak ada kerjaya.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 6:53 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

23 November 2011

Pantun 2 Kerat - Apa Guna

Apa guna lelaki kacak
Kalau baca Quran merangkak-rangkak.

Apa guna perempuan cantik
Kalau pukul 12 pun tak celik-celik.

Apa guna umur panjang
Kalau fardhu ain pun lintang pukang.

Apa guna Allah bagi hidayah
Kalau solat pun sikit punya payah.

Apa guna Allah bagi akal
Kalau baik dan buruk pun tak kenal.

Apa guna jadi manusia
Kalau umur panjang tapi sia-sia.

Apa guna jadi rakyat
Kalau dasar negara orang asing yang buat.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 4:22 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

22 November 2011

Pantun Seloka Loghat Perak.

Singgah bermalam rumah Pak Ude
Masak nasi sayur keladi
Bior pape asal bergaye
Asalkan senang didalam hati.


Terjun dari gotak Bota
Dapat sebiji doyan dah mangko
Disangkakan ayo dalam belaka
Jatoh terjombap diatas pasyo.


Dari Lambor pergi ke Bota
Singgah bermalam rumah Wan Lebo
Hajat hati minang anak dara
Dapat janda rambutnya gugor.


Peram-peram pisang
Pisang masak layu
Jatuh dalam kubang
Disambor bapak yu.


Umbut-umbut nyor
Belalang kedek-kedek
Siapa mulut ingor
Orang tu kena cubit.


Nota:
mangkor = durian reject/tak masak.
ayo= air
terjombap= terjatuh/tertiarap
pasyo= pasir
ingor= bising
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 5:21 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

21 November 2011

Pantun - Kasih Tak Sampai.

Perempuan:
Indah madah menyusun kata
Hilang rindu resah pun kurang
Kanda umpama intan permata
Indah bersinar dijari orang.


Lelaki:
Apa diharap sirih dipuan
Entah berkapur entahkan tidak
Apa diharap kasih mu puan
Mulut berkata hatinya tidak.


Perempuan:
Masak ranum buah diseberang
Dimakan merbah dahan kedahan
Kumbang ditaman tunangan orang
Bunga menyepi jangan ditahan.


Lelaki:
Berenang-renang anak memberang
Dapat seekor si ikan keli
Kumbang ditaman tunangan orang
Bunga berkembang jambangan duli


Perempuan:
Surat dibaca diatas batu
Diulang dibaca tak pernah jemu
Serahkan saja pada yang Satu
Kalau jodoh kita bertemu.


Lelaki:
Pedagang berebut ke Teluk Bayu
Kapal nakhoda bangsa Telugu
Putih rambut bertongkat kayu
Namun adinda tetap ku tunggu.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 8:11 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Pantun - Majlis Pernikahan Wafa 15/10/11

Bila hati dah timbul sayang
Tiada siapa dapat menghalang
Wajah dirindu asyik terbayang
Selagi tak jumpa tak mungkin hilang.

Pohon selasih ditepi bendang
Ditiup angin condong kebarat
Andai hidup berkasih sayang
Pasti kekal keakhir hayat.

Duduk mempelai atas pelamin
Bagai pinang dibelah dua
Sempurna sudah sunah muslimin
Dunia akhirat kekal bahagia.

Sempurna sudah sunah muslimin
Ijab kabul lafaz berayat
Semua doa kita mengamin
Semoga kekal keakhir hayat.

Tuan puteri berkain belah
Duduk beralas kain pelikat
Syukur kami kepada Allah
Doa kalian semoga berkat.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 7:19 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

16 November 2011

Pantun 2 Kerat - Hitam-hitam ...

Hitam-hitam sitampuk manggis,
Walau pun hitam ku pandang manis.

Hitam-hitam siberas pulut,
Walau pun hitam hati terpaut.

Hitam-hitam buah kepayang,
Walau pun hitam hati dah sayang.

Hitam-hitam sigunung Daik,
Walau pun hitam hatinya baik.

Hitam-hitam sianak angsa,
Walau pun hitam berbudi bahasa.

Hitam-hitam sikayu arang,
Walau pun hitam hak abang seorang.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 3:48 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

14 November 2011

Seloka Rumahtangga

Baik-baik belayar rakit
Jangan sampai putus tali nya
Kasih sayang ku bukan sedikit
Jikalau boleh mati bersama.


Malam ini malam Jumaat
Elakkan gaduh dan marah-marah
Sungguh poligami banyak manafaat
Rezeki kan turun mencurah-curah.


Mata melihat kaki tersepak
Tersepak akar kaki berdarah
Rezeki lain mungkin tak nampak
Yang pastinya anak mencurah-curah.


Mata melihat kaki tersepak
Lukanya dalam banyak berdarah
Rezeki lain lambat nak nampak
Sakit pinggang yang kian parah.


Cahaya suria diatas ombak
Nampak dari Tanjung Keramat
Hidup bahagia rezeki bertambah
Dunia akhirat mendapat rahmat.

ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 6:22 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

22 October 2011

Berbalas Pantun - Terima Menantu.

Wali: Pohon sena pohon berhantu
          Ditebang juga dibuat balak
          Pak Mael sudah terima menantu
          Bila giliran Pak Leh pulak?

Pak Leh: Segaknya Wali jadi pengantin
               Tahniah & doa Pak Leh iringi

               Kalau jodoh serta diizin
               Akhir bulan menetap janji.

Wali: Buah kepayang buah nangke
          Makan bersama sipadi huma
          Pak Leh jemput Sayang Ku saja ke?

          Kami di Pahang tak jemput sama?

Pak Leh: Hendak disebut jauh duduknya
               Kalau disebut rimasnya tentu
               Sudilah datang bila waktunya
               Kemarilah mempelai hamba menunggu.

Wali: Burung puyuh buat makanan
          Khasiatnya sama si daging rusa
          Pengayuh sudah ada ditangan
          Ku harap badai sesepoi bahasa.

Pak Leh: Biduk diair lama terbiar
               Tentu kekok bila berdayung
               Wali tentu bijak belayar
               Agar biduk selamat kehujung.


Berbalas pantun Wali/Pak Leh di Facebook pada 20/10/11.
              
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 8:22 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

18 October 2011

Pantun - Bertemu & Berpisah.

Asyik menari langkah zapin
Dara menari bersama teruna
Bertemu dia baru kelmarin
Mengapa malam dirindu jua?


Pulau Pinang laut keliling
Tempat orang meminum arak
Sirih pinang boleh ku kirim
Hati runsing kemana nak bawak?


Dari mana hendak kemana
Tinggi rumput dari lah padi
Bulan mana tahun lah mana
Boleh kita berjumpa lagi?


Jika ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Jika ada umur ku panjang 
Boleh kita berjumpa lagi.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 9:22 AM 2 comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Pantun 2 Kerat - Berlaki

Jalan kaki ke Kuala Berangan,
Sebulan berlaki terus kena tangan.


Gading gajah pokok halban,
Makan gagah,kerja dia penyegan.



Gajah berzikir badak mengaji,
Tak nak berfikir kerja tak menjadi.

Tetak kayu sena buat kayu api,

Jantan tak berguna jangan dibuat laki.


Mengata dulang paku serpih,
Mengata orang dia yang lebih.



Ikan keli tumbuh misai,
Jangan peduli orang punya fasal.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 8:49 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

09 October 2011



ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 10:00 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Berbalas Pantun - Hati

Lelaki:
Hendak gugur,gugurlah nangka
Jangan menimpa si dahan pauh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang yang jauh.

Perempuan:
Pedati lembu berkereta kuda
Dibawa oleh anak Pak Abu
Kenapa pula wahai kekanda
Pada siapa hati merindu?

Lelaki:
Sepatu lama jangan ditukar
Jika ditukar patahlah hati
Terkadang rasa nya begitu sukar
Untuk selami hati sendiri.

Perempuan:
Hendak gugur, gugurlah nangka
Nangka masak gugur diperdu
Hendak tidur, tidurlah kanda
Yang jauh dikenang terubat kah rindu?

Lelaki:
Sepatu lama jangan ditukar
Beli yang baru menambah jumlah
Begitu lama hati terbakar
Sepi dan syahdu saling bertingkah.

Perempuan:
Kunang-kunang dipohon mengkudu
Pandang tak jemu bertambah minat
Usah dikenang usah dirindu
Ajak bertemu selesaikan hajat.

Lelaki:
Air sungai berpusar-pusar
Jangan lama duduk berendam
Usahlah puan berasa gusar
Jiwa hamba masih tenteram.

Perempuan:
Tidaklah hamba menyibuk diri
Hendak bicara perihal orang
Sungguh senang rasa dihati
Kerana kekanda masih bertenang.

Lelaki:
Indah sungguh mawar berduri
Terlihat teruna dipetik ia
Puan sungguh orang berbudi
Tutur mu buat hamba ceria.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 9:49 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

When I was born


     
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 12:28 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

08 October 2011

Complete & Finished.

People say there is no difference between COMPLETE & FINISHED

But there is
When you marry the right one, you are COMPLETE

When you marry the wrong one, you are FINISHED

But when the right one catches you with the wrong one, you are COMPLETELY FINISHED
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 11:58 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

17 September 2011

Sehati sejiwa/Lain kapal lain bahtera.



Read more »
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 2:37 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

16 September 2011

YOUR TRUE SELF

Think of the Moments of Joy and Victory in your life.
Think of the Moment of Sorrow and Defeat.
Are they permanent?
They all come and pass away.

Life just passes away.
There were friends in the past. 
They have gone.
There are friends today. 
They too will go.
There will be new friends tomorrow.
They too will go.
There were enemies in the past. 
They have gone.
There may be enemies in the present. 
They too will go.
There will be new enemies tomorrow and..they too will go.

             


There is nothing permanent in this world. Every thing changes except the law of change. 
Think over it from your own perspective. You have seen all the changes.

You have survived all setbacks, all defeats and all sorrows. 
All have passed away.
 If there are problems in the present, they too will pass away. 
Because nothing remains forever.

Joy and sorrow are the two faces of the same coin.
They both will pass away.




                 

Who are you in reality?
Know your real face.
Your face is not your true face.
It will change with the time.

However, there is something in you, which will not change. 
It will remain unchanged. 
What is that unchangeable? 
It is nothing but your true self.
You are just a witness of change..

Dedicated by Bu Ijah...... thanks.


       
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 11:49 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Pantun Seloka - Siakap Senohong

Maya Asparro
siakap senohong..
gelama ikan duri..
be end bohong..
lama2 makan diri..

siakap senohong..
gelama ikan duri..
be end bohong..
bakal tombang esok hari..

siakap senohong..
gelama ikan duri..
najib bohong..
kalah nanti tak cukup tanah nak lari..







Nukilan; Maya Asparro, Facebook/Pantun Seloka 12/9/11.
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 6:24 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

10 September 2011

berbalas pantun- Wali vs Bu Ijah vs Pak Mael




    • Mohd Wali Ahmad Pohon kuini pohon durian
      Buat papan panjang sedepa
      Tahun ini raya sendirian
      Tahun depan dengan siapa?

      September 3 at 3:01pm · 

    • Bu Ijah Maaflah, tak dapat kawan nak beli pantun diatas .... dengan siapalah agaknya......he!he!he!
      September 4 at 10:30am · 

    • Mohd Wali Ahmad jawab dengan pantun jugalah.. buat malu Pak Maelsaja.... pandai loghat Pahang pulak!
      Wednesday at 6:37pm · 

    • Pak Mael pohon kuini pohon durian...
      papannya berat untuk dijinjing..
      tahun ini raya sendirian...
      tahun hadapan..?.jeng..jeng..jengggg!...hahaha

      Wednesday at 7:04pm ·  ·  1 person

    • Mohd Wali Ahmad tst lah Pak Mael....
      Thursday at 1:17am · 

    • Mohd Wali Ahmad ‎Pak Mael...
      Berhati-hati turun kelaut
      Jangan tuju arah pelangi
      Kalau hati sudah terpaut
      Selat Melaka hamba renangi.

      Thursday at 10:47am · 

    • Pak Mael ‎::Mohd Wali Ahmad 
      berhati hati turun ke laut..
      di lambong ombak tidak terkata..
      bagaimana hati boleh terpaut...
      klo belom bertentang mata..

      Thursday at 12:37pm · 

    • Mohd Wali Ahmad ‎Pak Mael >>
      Allah hummassir wala tuassir
      Seruan haji merata-rata
      Kasih umpama Sumaiyah dan Yassir
      Walau tak pernah bertentang mata.

      Yesterday at 6:07am ·  ·  1 person

    • Mohd Wali Ahmad ‎Pak Mael>>> Ini Jawapan dari Faezah....
      Indrapura negeri yang kaya
      Datuk Patinggi menaiki tahta
      Berkenal mesra di alam maya
      Sains & teknologi penghubung kita.

      Yesterday at 6:15am ·  ·  1 person

    • Pak Mael ‎:: Mohd Wali Ahmad / Bu Ijah
      tinggal berjauhan berbatu batu..
      hanya berhubung mengguna e-mail..
      ini dah kira dua lawan satu..
      klo begini kalah le Pak Mael...hehehe

      Yesterday at 8:13am ·  ·  1 person

    • Bu Ijah ‎#
      Sungai Pahang banyak kelah
      Tak boleh memancing di tahan bubu
      macam mana boleh mengaku kalah 
      Belum bertempur dah lari berjabu

      10 hours ago · 

Facebook © 2011 · English (US)
ditaip oleh Dr.(EM) Wali at 7:56 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Followers

About Me

My photo
Dr.(EM) Wali
simple old man
View my complete profile

Blog Archive

  • ►  2021 (2)
    • ►  November (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (2)
    • ►  July (1)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  April (2)
  • ►  2018 (6)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2016 (30)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (6)
  • ►  2015 (29)
    • ►  December (1)
    • ►  November (5)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
  • ►  2014 (31)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (10)
  • ►  2013 (55)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (5)
    • ►  July (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2012 (72)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (7)
    • ►  September (9)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (4)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
    • ►  January (9)
  • ▼  2011 (67)
    • ▼  December (7)
      • Renungan - Gagal & berjaya
      • Pantun Nasihat - Rumah Tangga
      • Renungan - Mengikuti Rasulallah
      • Renungan - Merancang
      • Pantun BR1M (Bantuan Rakyat 1 Malaysia)
      • Berbalas Pantun - Hutang.
      • Pantun Pahlawan - Berbalas pantun.
    • ►  November (7)
      • Apa Guna - Seloka 4 Kerat.
      • Pantun 2 Kerat - Apa Guna
      • Pantun Seloka Loghat Perak.
      • Pantun - Kasih Tak Sampai.
      • Pantun - Majlis Pernikahan Wafa 15/10/11
      • Pantun 2 Kerat - Hitam-hitam ...
      • Seloka Rumahtangga
    • ►  October (7)
      • Berbalas Pantun - Terima Menantu.
      • Pantun - Bertemu & Berpisah.
      • Pantun 2 Kerat - Berlaki
      • Berbalas Pantun - Hati
      • When I was born
      • Complete & Finished.
    • ►  September (7)
      • Sehati sejiwa/Lain kapal lain bahtera.
      • YOUR TRUE SELF
      • Pantun Seloka - Siakap Senohong
      • berbalas pantun- Wali vs Bu Ijah vs Pak Mael
    • ►  August (7)
    • ►  July (6)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (7)
    • ►  March (7)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2010 (33)
    • ►  December (10)
    • ►  November (18)
    • ►  October (5)

Total Pageviews

Simple theme. Powered by Blogger.